pic source: pinterest |
Dulu ketika saya masih di usia super labil memakai seragam putih abu ketika ditanya impian saya apa maka saya akan menjawab impian saya adalah menjadi dokter untuk ibu saya. Bahkan tas masa orientasi siswa saya menjadi kenangan bahwa saya pernah menuliskan profesi dokter disana. Tas yang tanpa bantuan ibu yang menahan kantuk untuk menemani saya sepanjang malam dan air hangat yang ibu siapkan di pagi buta untuk saya agar tidak kedinginan karena kurang tidur maka saya tidak akan bisa menggoreskan kata “dokter” disana bahkan menjadikannya pengganti tas punggung saya.
Ya….
Itu dulu saat saya masih memiliki ambisi cukup besar untuk menjadi dokter dan membuat ibu bahagia dan bangga disurga karena saya menjadi dokter seperti keinginan beliau. Seandainya dulu orang tua saya memiliki tabungan pendidikan untuk mempersiapkan saya menjadi seorang dokter mungkin akan berbeda ceritanya.
Berkaca dari pengalaman yang di masa yang lalu tersebut, saya mulai memahami makna asuransi serta manfaatnya untuk kehidupan di masa yang akan datang. Berbeda dari dulu, ketika sekarang saya ditanya ingin menjadi apa maka saya akan menjawab dengan spesifik yang sesuai seperti latar belakang pendidikan saya.
Saya akan menjawab ingin bekerja dibagian keuangan dan mencari teman atau partner sebanyak mungkin karena saya ingin menjadi wanita yang serba bisa dan mandiri. Ketika saya sudah menikah bahkan memiliki anak, kemungkinan saya akan resign dan saya ingin fokus pada keluarga saya dan usaha yang telah saya rintis sedari saya masih bekerja di sebuah institusi misalnya. Nah impian saya adalah memiliki wedding organizer atau event organizer. Ingin memiliki usaha tetapi tidak memiliki modal. Harus melakukan apa ya?
Itu merupakan pertanyaan yang “so yesterday”. Dewasa ini banyak sekali inovasi asuransi yang dilakukan oleh lembaga jasa asuransi untuk melayani costumer lebih baik dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya asuransi. Lalu asuransi apa itu? Jadi ketika akan melakukan pinjaman usaha atau kredit usaha, saya akan mengasuransikannya untuk menanggulangi peristiwa luar biasa yang tidak saya tahu kedepannya. Supaya tidak bingung saya akan menjelaskan lebih details.
Itu merupakan pertanyaan yang “so yesterday”. Dewasa ini banyak sekali inovasi asuransi yang dilakukan oleh lembaga jasa asuransi untuk melayani costumer lebih baik dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya asuransi. Lalu asuransi apa itu? Jadi ketika akan melakukan pinjaman usaha atau kredit usaha, saya akan mengasuransikannya untuk menanggulangi peristiwa luar biasa yang tidak saya tahu kedepannya. Supaya tidak bingung saya akan menjelaskan lebih details.
Beberapa waktu yang lalu, salah seorang teman yang saya kenal karena orang tuanya tiba-tiba meninggal maka teman saya sebagai ahli waris mewarisi semua harga peninggalan orang tuanya tersebut. Masalahnya, teman saya benar-benar tidak tahu kalau ternyata orang tuanya memiliki beberapa hutang yang harus dibayarkan lunas. Tentu saja hutang orang tuanya yang telah tiada juga menjadi tanggung jawab dari teman saya tersebut. Teman saya harus mengurus utang orang tuanya as soon as possible.
Nah kalau besaran utang tersebut ratusan ribu masih ringan untuk dibayarkan. Namun bagaimana kalau besarannya hingga ratusan juta? Syukurnya orang tua teman saya ini sudah sedia payung sebelum hujan. Karena memiliki asuransi jiwa dan semua kompensasinya dibayarkan langsung ke teman saya sebagai ahli waris, maka seluruh hutang yang tertinggal bisa dilunasi dengan dana dari asuransi jiwa orang tuanya tersebut. Hutang orang tua teman saya tertutupi semua dengan uang asuransi. Bahkan dananya masih banyak tersisa yang bisa ditabungkan ke bank serta persiapan usaha kecil-kecilan yang akan dirintis teman saya dibantu saudaranya yang lain.
Orang tua mereka memang telah tiada, tapi toh hidup tetap harus berlanjut dan tetap harus mereka jalani dengan optimis juga perencanaan yang matang. Teman saya masih harus memikirkan masa depan adik-adiknya yang masih memerlukan pendidikan untuk masa depan mereka.
Cerita teman saya ini bikin saya mikir sih untuk nantinya. Mungkin bakalan perlu sedia asuransi jiwa juga, tapi ya nanti kalau sudah kerja. Sudah mulai dipikirin sih mau pakai perusahaan asuransi yang mana karena saya udah mulai ngadain self-survey kecil-kecilan gitu. Kalau sekarang sih belum mampu bayar preminya ya. Apalah daya sekarang masih jalan tahun pertama master degree, jalan masih cukup panjang huhu. Wish me luck ya!
Memang harus sedia payung sebelum hujan nih mbak. Asuransi adalah salah satu caranya hehe :D
ReplyDeleteBtw, semoga lancar dan sukses selalu dengan pendidikan master nya ya mbak :)
asuransi keliatannya memang banyak manfaatnya..tp preminya itu yang juga kadang bikin beban kalo penghasilannya pas-pasan..hehe
ReplyDeletegood luck untuk pendidikan masternya mba !!
asuransi keliatannya memang banyak manfaatnya..tp preminya itu yang juga kadang bikin beban kalo penghasilannya pas-pasan..hehe
ReplyDeletegood luck untuk pendidikan masternya mba !!